Mengenai asal-usul berdirinya Desa Talang Duku, pada zaman dahulu di daerah aliran sungai batanghari terdapat sebuah aliran anak sungai. Anak sungai ini dikenal dengan nama Sungai Rengas. Dinamakan Sungai rengas karena di aliran sungai ini terdapat banyak pohon rengas yang besar-besar. Disekitar sungai inilah orang – orang dahulu mula – mula menetap, serta membuat rumah sebagai tempat kediaman mereka yang akhirnya menjadi sebuah kampung yakni Sungai rengas.
Setelah beberapa tahun kemudian , kira – kira tahun 1730 M datanglah 4 orang suami istri yang berasal dari Sarolangun Bangko ( SARKO ) yang nama dusunnya Talang Duku . Mereka pindah dari sana dikarenakan adanya perselisihan diantara keluarga yang sampai menjadi perkelahiaan , dan dalam perkelahian itu mereka saling menunjukan keahliannya masing – masing dan berhubung mereka ini mempunyai ilmu sama – sama kuat , akhirnya tidak ada yang tewas maka untuk menghindari agar perkelahiaan itu tidak terulang lagi , diantaranya ada yang meninggalkan kampung dan ada yang merantau , maka sampailah di suatu tempat diseberang kampung Sungai Rengas yaitu tempat di Pematang Raman dekat Sungai Tabro , setelah sampai disana mereka membuat suatu tempat tinggal ( rumah ) tetapi mereka disini mendapat serangan dari makluk halus . Setiap malam rumah mereka diganggu digedor – gedor dan lain sebagainya.
Oleh karena itu mereka pindah ketempat lain,yaitu disebelah ilir sungai rengas kira- kira 3,5 km sebelah timur agak keutara dari tanah Raja yang terdapat disana, juga ditempat ini mereka mengalami nasib yang sama seperti pertama mereka datang , maka dari itu mereka tidak tahan dan kemudian pindah lagi , kali ini mereka buat pemukiman dekat sungai rengas tepatnya di daerah yang sekarang menjadi lokasi PT Musimas. Lalu mereka mendekat kan diri dengan orang – orang yang berada disana , mereka bergaul dengan masyarakat yang ada di Sungai Rengas. Melakukan pertukaran budaya dan akhirnya terjadilah pernikahan antar mereka.
Ada ciri-ciri khusus untuk membedakan mana warga masyarakat Sungai Rengas dengan warga Talang Duku tersebut.
Warga Sungai Rengas memiliki karakter yang lembut. Mereka tidak suka banyak bicara. Sedangkan warga Talang Duku tersebut bersifat keras, suka bicara, dan lebih bersifat aktif.
Kemudian nama Talang Duku itu lebih disenangi dan sering disebut dan akhirnya nama Talang Duku yang menjadi terkenal, sedangkan nama sungai rengas sekarang tetap masih ada, akan tetapi hanya dikalangan tertentu saja yang masih menyebutnya.
Adakalanya ada orang-orang tua dulu berkata kalau Desa talang duku itu adalah kebun duku, karena dulu talang duku memiliki banyak kebun duku. dari segi bahasa pun Talang Duku memiliki makna yang sama dengan Kebun duku. yaitu “Talang” yang berarti kebun dan “Duku” yang Bearti Buah Duku.
Pada zaman dahulu Desa Talang Duku Sebagian daerah nya disebut tanah raja. Karena tanah itu memang kepunyaan seorang raja. Itulah yang menyebabkan masyarakat Desa Talang Duku memakai bahasa melayu yang cukup kasar ini di buktikan dengan panggilan “AKU” untuk diri sendiri bukan menggunakan “ege atau kulo” yang lebih sopan.
Dahulu Talang Duku belum berbentuk Desa, pada awalnya bernama Dusun Sungai Rengas, setelah itu baru berubah Menjadi Dusun Talang Doekoe, dan akhirnya pada Tahun 1970 Talang duku Resmi Menjadi sebuah Desa, yaitu Desa Talang Doekoe. Setelah ejaan lama di ganti menjadi ejaan yang di sempurnakan (EYD), tulisan Desa Talang Doekoe Berubah menjadi Desa Talang Duku. Tulisan dan nama itulah yang terus digunakan sampai dengan sekarang.
Jadi Desa Talang Duku sudah ada Sejak Zaman Dahulu. Dalam perjalanannya menjadi sebuah Desa memiliki berbagai sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya. Dan itu menjadi tugas kita semua untuk mempelajarinya serta mengambil hikmahnya.
Komentar yang terbit pada artikel "Sejarah Awal Berdirinya Desa Talang Duku"