Pelatihan Operator Aplikasi SID dan Pengelolaan Sistem Informasi Desa: Wujud Komitmen Menuju Smart Village
Talang Duku, 30 Juli 2025 — Sebagai bentuk komitmen menuju desa yang lebih modern dan berbasis digital, Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Taman Rajo menggelar pelatihan operator aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dan pengelolaan Website Desa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 28 hingga 29 Juli 2025, bertempat di Hotel Shang Ratu, Kota Jambi.

Pelatihan ini diikuti oleh 49 peserta dari 7 desa yang ada di Kecamatan Taman Rajo. Desa-desa tersebut adalah Kunangan, Talang Duku, Kemingking Dalam, Kemingking Luar, Teluk Jambu, Sekumbung, dan Rukam. Para peserta terdiri dari perangkat desa yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam penerapan SID di desa masing-masing.
Acara pembukaan pelatihan berlangsung meriah dan penuh semangat. Turut hadir dalam kesempatan ini sejumlah tokoh penting, mulai dari PLH Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muaro Jambi, Camat Taman Rajo, Ketua BKAD, para pendamping desa dan pendamping lokal desa, hingga para kepala desa dan ketua BPD dari desa peserta pelatihan.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh PLH Kadis PMD Kabupaten Muaro Jambi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan desa. Menurutnya, sudah saatnya desa-desa mulai bertransformasi menuju konsep smart village, di mana informasi dan pelayanan publik bisa diakses dengan cepat, mudah, dan transparan.
Untuk mendukung pelatihan ini, panitia menghadirkan narasumber langsung dari Tim SID Provinsi Jambi, yaitu Mas Budi Saputra dan Andri Hardalis. Keduanya memberikan materi secara lengkap dan praktis, mulai dari pengenalan SID, pengelolaan fitur dan menu, penginputan data penduduk, hingga pembuatan surat menyurat digital dan penggunaan fitur absensi. Peserta pun tampak antusias, aktif bertanya, dan langsung mencoba praktek selama sesi berlangsung.
Suasana pelatihan berlangsung santai tapi serius. Banyak peserta yang awalnya belum terlalu familiar dengan teknologi, kini mulai merasa percaya diri menggunakan aplikasi SID. Materi yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan desa sehari-hari, sehingga para peserta bisa langsung membayangkan bagaimana cara penerapannya di tempat masing-masing.
Di hari kedua, pelatihan resmi ditutup oleh Camat Taman Rajo. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya komitmen seluruh desa untuk benar-benar menerapkan ilmu yang sudah didapat selama pelatihan. "Ini bukan sekadar pelatihan biasa, ini adalah langkah awal kita menuju desa yang lebih maju, terbuka, dan digital," ujarnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta bisa menjadi penggerak perubahan di desanya masing-masing. SID bukan hanya aplikasi biasa, tapi alat bantu penting untuk membangun pemerintahan desa yang lebih baik, responsif, dan berbasis data.
Semoga setelah pelatihan ini, desa-desa di Taman Rajo bisa makin siap menghadapi era digital, dan cita-cita menjadi smart village bisa segera terwujud!
Komentar yang terbit pada artikel "Pelatihan Operator Aplikasi SID dan Pengelolaan Sistem Informasi Desa: Wujud Komitmen Menuju Smart Village"