Talang Duku, Rabu(05/07/2023)- Stunting Menurut WHO (2015), adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.
Demi tercapainya penurunan stunting di Desa dengan metode diskusi terarah atau FGD dengan melibatkan masyarakat dan semua unsur terkait dengan pendidikan dan kesehatan yang didalamnya membahas tentang pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi. Pemerintah desa Talang Duku menggelar rembuk stunting Pada hari rabu tanggal 05 juli 2023 bertempat di gedung sanggar seni desa Talang Duku. Rembuk stunting adalah salah satu output kegiatan pada pelaksanaan penurunan stunting tingkat desa. Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
Rembuk stunting ini dihadiri oleh Pemerintah Desa,BPD, Kasi Pem Dan PMD Kecamatan Taman Rajo,PLKB kecamatan Taman Rajo, PD, PLD, Kepala Puskesmas Kemingking Dalam, Bidan Desa, Babinsa, Bhabinkantibamas,LPM, LKD,ketua RT, kader posyandu, PKK, Guru-guru TK dan Paud, dan karang taruna.
Adapun agenda kegiatan utama yang dibahas dalam rembuk stunting meliputi :
- penyampaian laporan dari kader posyandu
- pembahasan usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam diskusi kelompok terarah
- pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Setelah dilakukan diskusi dari agenda kegiatan di rembuk stunting maka disepakatilah bersama-sama kegiatan yang dilaksanakan untuk pencegahan dan penuruan stunting yaitu :
- peningkatan sarana dan prasarana posyandu supaya lebih menarik agar orang tua dan ibu hamil lebih aktif mengunjungi posyandu
- pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita yang terdeteksi stunting dengan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin.
- pengadaan alat Antropometri Kit berstandar Kemenkes
Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, dan tentunya hasil dari rembuk stunting yang dilaksanakan ini akan menjadi kegiatan priotitas untuk tahun 2024.
Komentar yang terbit pada artikel "REMBUK STUNTING DESA TALANG DUKU"